Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Tak Perlu yang Sempurna. Kalian Saja, Cukup

Dengarkan sound untuk pengalaman membaca yang seru! Lihat di Vocaroo >>           Setelah melewati waktu-waktu yang cukup rumit, akhirnya sekarang aku bisa berbahagia dan memiliki kelegaan batin yang cukup. Setelah ditinggal pergi dinas oleh orangtuaku dalam jangka waktu yang cukup lama, akhirnya pekan ini mereka terbebas dari semua tanggung jawab itu. Ya, itu lah kedua orang tuaku. Mereka cukup sibuk, apalagi semenjak kelahiran sepasang adik kembarku. Hal itu menuntut mereka untuk mencari uang tambahan agar bisa menghidupi keluarga kami.       Aku bukanlah berasal dari keluarga kaya-raya yang bergelimang harta. Bukan pula orang-orang yang biasa berdandan dengan balutan baju-baju mahal dan bermerk. Namun kehidupan kami (Alhamdulillah) tercukupi. Itu yang menjadi motivasiku untuk selalu bersyukur. Aku memiliki anggota keluarga yang masih lengkap beserta kasih sayangnya. Aku memiliki tempat tinggal yang cukup untuk pergerakan dan sirkulasi masing-masing anggota keluargaku. Rumahku

Pria Bermata Dingin namun Menghangatkan

Gambar
  Play sound nya untuk mengalaman membaca yang lebih seru! Lihat di Vocaroo >>       Akhir akhir ini saya sedang tidak ada gairah untuk melakukan sesuatu. Hingga orang-orang dirumah mungkin heran kenapa saya yang biasanya garang menjadi semurung ini. Entahlah, ada satu hal yang sedang mengganjal (sebenarnya hal ini selalu mengganjal) belakangan.       J ujur saja dunia saya mulai ikut berantakan. Saya hanya ingin mencoba menjabarkan semua yang sedang berlarian dikepala. Sungguh sesak, mereka semua memenuhi semua ruang kosong. Saya bingung harus membahasakannya seperti apa. Yang jelas, saya sedang tidak dalam keadaan baik. Beberapa penyesalan juga sedang merambat dalam ingatan. “Harusnya saya tidak seangkuh itu,” gumam saya. “harusnya saya jujur kepadanya” “harusnya…..” “harusnya….” Ah, semua sudah terlambat.      Ingin sesekali saya mengutarakan yang sebenarnya, tentang pria yang akan saya singgung di sepanjang tulisan ini.  Tentang bagaimana saya memandang tatapannya yang

Mixed Feeling

 These days i try to realise about some pathetic reality I found my self staring at something that fade  into fantasy This feeling realy makes me up set down  Another time i think, is it just me or my Bellyache, pherhaps  pretending, like  i'll be fine tho' then i'm not at all What any kind of sincerities that i must to provide? you'd ever cannot recieve any of them, you want more i am black and blue, stumbling around your head But you still won't care - I'm never be in your life again, you need some Now i have to push my feeling away- Probably i must kill it,  or it does i can never give you that more, this  is all i can do i have decided yet, my decision had being clear now you're worth no more, you mean nothing to me i must pretend these, always But they were leaving first before  i was I had   known one lady, she's brilliant like, she nows everything whenever i throw the questions to her but one; how to forget you

BUBUR GORENG

                Iya, iya judulnya memang aneh. Tapi bukan cuma judulnya aja yang aneh, di tulisan kali ini gua mau sela sedikit, gua gak ngomongin dulu tentang perjalanan gua ke Solo. Gua mau bercerita tentang salah satu kawan baik gua yang aneh hehehe enggak... enggak... kawan baik yang sudah bersedia dengan suka rela jadi partner ngayab pada saat gua di kota Solo. Namanya Yoga Aditama. Jadi dia ini salah satu kawan yang gua kenal sejak SMA guys. Awalnya kami kenal gara-gara salah satu sahabat karib gua lagi ngobrol sama nih orang. Gak banyak yang gua inget tentang nih orang waktu jaman SMA, karena duli kami memang gak akrab abnget. Boro-boro akrab, ngobrol aja jarang, sekalinya ngobrol gua nya yang canggung. But certainly, one thing i still remember is.... dulu kita pernah sharing atau ngerjain portofolio bareng untuk persyaratan masuk universitas. Nah dari situ deh kami mulai berteman (walau gua nya masih agak canggung).            Sepanjang pertemanan gua sama orang ini gak ada mas

4 Days Trip to Surakarta (Babak 2)

Gambar
          Stadion Manahan Sumber: Dokumen Pribadi           T ak terasa malam sudah larut, gua udah ngantuk buanget. Maklum lah, gua memang terbiasa tidur dibawah jam 10 malam hehe. Lalu gua minta kawan gua ini untuk balik aja ke tempat masing-masing. Sekalian istirahat karena besok kami akan melakukan aktifitas lain lagi.          Aktifitas yang sudah pasti akan kami lakukan esok hari diantaranya adalah lari pagi di stadion manahan, setelah itu keliling-keliling kota Solo. BABAK 2          Pagi hari yang cerah, burung-burung pun bernyayi alam pun tersenyum ( eh kok jadi nyanyi). Pagi hari tanggal 30 Mei, gua dan kawan gua rencananya mau ke Stadion yang ada di kota Solo, yups namanya Stadion Manahan. Rencananya sih mau jogging minggu pagi gitu. Karena jujur aja badan gua rentek setelah duduk selama lebih dari 12 jam di bus kemarin. Pengen renggangin badan aja gitu. Hitung-hitung cari keringat juga (enakna juga nyari duit ) hehehe.          Eitss tapi sebelum kami ke stadion untuk joggi

4 Days trip to Surakarta (Sinosis-Babak 1)

Gambar
            Hokey, kali ini gua mau berbagi kisa perjalanan gua ke Surakarta, alias Solo. Iya, iya, kalian gak salah baca kok. Gua pergi ke Solo. Mulai tanggal 29 Mei-1Juni 2021. Blog ini akan dibagi menjadi 4 babak. Karena pasti tulisannya bakalan panjang dan banyak banget. Tapi tenang aja guys, updatenya gak lama kok. cekidot.   SINOPSIS         Di suatu hari yang biasa aja, gua lagi ngobrol-ngobrol sama kawan lama gua via telfon WhatsApp. Hari itu adalah pertengahan Ramadhan dan matahari sedang terik-teriknya. Gua lupa deh pada saat itu kami lagi ngomongin apa. Lalu tiba-tiba kawan gua ini menantang gua untuk suatu hari untuk pergi berkelana sendirian meninggalkan kota tempat gua tinggal. Ya, sebagai wanita dewasa yang sudah berkepala 2, gua sontak langsung menerima tantangan tersebut. Awalnya sempet bingung menentukan kota mana yang bakal gua kunjungi. Sempet memilik kota Wonosobo, karena kota tersebut adalah kampung halaman Bunda gua. Namun niat gua ke Wonosobo gua urungkan karena

You can't lose what you never had

Gambar
  Hei there! Di akhir bulan Juni ini gua mau share satu hal yang gak penting. Hehe, ya gak penting.  Pendahuluan      Again, lagi-lagi tentang lagu. Lagu yang terus mengiang-ngiang di kepala. Lagu ini dinyanyikan oleh musisi favorit gua banget dari jaman gua masih jadi bocah ingusan. Yup betul sekali, ini lagunya om-om WESTLIFE. Sebenernya gua udah tau lagu ini sedari lama, udah gua dengerin juga sampe kuping gua panas. Nah, cuma baru-baru ini gua lagi suka banget sama lagu ini lagi nih. Tentang lagu      Langsung cekidot aja deh gua kasih link youtube lagunya ya. Kita dengarkan dan bernyanyi bersama-sama  https://www.youtube.com/watch?v=Yo2rKeg8Zzc     Dalam lagu ini menjelaskan seorang pemuda yang kayaknya kesemsem banget nih sama seorang wanita. Pemuda ini tuh kayaknya selalu memuja-muja sang dambaan hatinya. Sampai-sampai ketika pemuda ini berada di dekat sang pujaan hati, dia gak bisa napas. (Ya ampun segitunya). Nah, tapi pemuda ini bertingkah seolah gak merasakan emosi apa-apa k